Cuaca Buruk Ganggu Penerbangan di Indonesia, Lebih dari 130 Penerbangan Tertunda dan 31 Dibatalkan

Cuaca Buruk Ganggu Penerbangan di Indonesia, Lebih dari 130 Penerbangan Tertunda dan 31 Dibatalkan

Cuaca buruk yang melanda beberapa wilayah di Indonesia telah menyebabkan gangguan besar dalam operasional penerbangan, dengan lebih dari 130 penerbangan mengalami keterlambatan dan 31 penerbangan dibatalkan di beberapa bandara utama. Bandara yang terdampak termasuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, dan Bandara Internasional Kualanamu.

Dampak cuaca ekstrem ini dirasakan oleh berbagai maskapai penerbangan, baik domestik maupun internasional, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan bagi ribuan penumpang. Para pelancong disarankan untuk memeriksa status penerbangan mereka sebelum berangkat ke bandara karena potensi gangguan lebih lanjut masih mungkin terjadi.

Gangguan di Bandara Soekarno-Hatta

Sebagai bandara tersibuk di Indonesia, Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengalami dampak paling signifikan dari cuaca buruk ini. Sebanyak 88 penerbangan mengalami keterlambatan, sementara 14 penerbangan lainnya terpaksa dibatalkan. Beberapa maskapai yang paling terdampak di antaranya:

  • Batik Air – 9 penerbangan dibatalkan (6%), 12 penerbangan tertunda (8%)
  • Garuda Indonesia – 5 penerbangan dibatalkan (2%), 5 penerbangan tertunda (2%)
  • Citilink – 41 penerbangan tertunda (33%)
  • Super Air Jet – 11 penerbangan tertunda (7%)
  • Lion Air – 6 penerbangan tertunda (5%)

Maskapai internasional juga merasakan dampak keterlambatan, termasuk:

  • Shandong Airlines – 1 penerbangan tertunda (50%)
  • Malaysia Airlines – 2 penerbangan tertunda (14%)

Banyak penumpang di Bandara Soekarno-Hatta melaporkan waktu tunggu yang panjang. Sebagian kesulitan mendapatkan penerbangan pengganti karena keterbatasan kursi pada jadwal ulang. Pihak bandara bekerja sama dengan maskapai untuk mengurangi dampak keterlambatan dan memastikan kelancaran perjalanan bagi penumpang.

Bandara Sultan Hasanuddin Juga Terdampak

Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Makassar juga mengalami gangguan penerbangan yang cukup besar, dengan total 33 penerbangan mengalami keterlambatan dan 15 penerbangan dibatalkan. Beberapa maskapai yang terkena dampak paling besar di bandara ini adalah:

  • Batik Air – 13 penerbangan dibatalkan (26%), 1 penerbangan tertunda (2%)
  • Garuda Indonesia – 2 penerbangan dibatalkan (9%), 1 penerbangan tertunda (4%)
  • Lion Air – 25 penerbangan tertunda (16%)
  • Citilink – 4 penerbangan tertunda (15%)
  • Sriwijaya Air – 1 penerbangan tertunda (4%)
  • Wings Abadi – 1 penerbangan tertunda (5%)

Penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin mengalami keterlambatan yang bervariasi, mulai dari 30 menit hingga beberapa jam. Beberapa penerbangan telah dijadwalkan ulang, sementara yang lainnya mengharuskan penumpang mencari rute alternatif.

Cuaca Buruk Masih Berlanjut

Menurut laporan cuaca terbaru, kondisi cuaca ekstrem ini diperkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa hari mendatang, yang dapat menyebabkan gangguan penerbangan lebih lanjut. Para penumpang disarankan untuk tetap memantau pembaruan dari maskapai masing-masing dan menyiapkan rencana cadangan untuk perjalanan mereka.

Pihak bandara dan maskapai penerbangan terus berupaya mengelola dampak dari cuaca buruk ini, dengan harapan dapat meminimalkan ketidaknyamanan bagi para pelancong. Namun, dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, keterlambatan dan pembatalan penerbangan tetap menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh banyak penumpang.